BOJONEGORO, blkbojonegoro.com – UPT BLK Bojonegoro sebagai salah satu unit pelatihan kerja di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur pada hari ini, Selasa (27/02/24) membuka pelatihan tahap I dan II untuk tahun 2024. Pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Bapak Sigit Priyanto, S.T., M.M. yang didampingi Kepala BLK Bojonegoro Bapak Wahyu Krisdihantoro, S.H., M.Hum. Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Bakorwil Bojonegoro, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro, Para Kepala UPT BLK di lingkungan Disnakertrans Provinsi Jawa Timur serta para undangan yang lain.
Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional dan Mobile Training Unit yang dilaksanakan selama 1 s/d 2 bulan ke depan ini diikuti oleh 196 orang. Latar belakang peserta pelatihan dari berbagai kalangan mulai dari para pencari kerja, lulusan SMK/SMA hingga sarjana, dan ibu rumah tangga. Berbagai latar belakang ini menunjukkan kebutuhan dan animo masyarakat terhadap pelatihan kerja.
Pada pelatihan tahap I ini merupakan pelatihan dari anggaran APBN yang meliputi 6 program pelatihan, yaitu Teknisi Refrigerasi Domestik, Desain Grafis Muda, Menjahit Pakaian Dengan Mesin, Pengoperasian Mesin Bubut, Plate Welder SMAW 2G, dan Servis Sepeda Motor Injeksi. Sedangkan pada pelatihan tahap II merupakan pelatihan dari anggaran APBD yang meliputi 6 program pelatihan, yaitu Pembuatan Roti dan Kue, Pemasangan Instalasi Listrik, Fashion Technology, Hidroponik (MTU), Tata Rias Pengantin (MTU), dan Teknisi Audio Video (MTU). Setiap kejuruan diikuti oleh 16 peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk (1) Membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bojonegoro. (2) Meningkatkan daya saing ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bojonegoro. (3) Mengurangi tingkat pengangguran terbuka dan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Tidak hanya dibekali Pengetahuan, keterampilan, dan sikap (kompetensi) peserta pelatihan juga diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada peserta selama pelatihan. Setelah lulus dari pelatihan ini diharapkan peserta akan menjadi calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya sehingga menjadi sumber daya manusia yang kompetitif di era globalisasi dan era kolaborasi saat ini. Selamat berlatih..!! Yess..!! (DNS/RST/MEDSOS/Red)
Follow Instagram naker_jatim